Pengantar
Sistem
pengapian berfungsi menghasilkan percikan bunga api pada busi pada saat yang
tepat untuk membakar campuran bahan bakar dan udara di dalam silinder.
Sistem
pengapian mempunyai peranan yang sangat penting dalam pembangkitan tenaga
(daya) yang dihasilkan oleh suatu mesin bensin. Apabila sistem pengapian tidak
bekerja dengan baik dan tepat, maka kelancaran proses pembakaran campuran bahan
bakar dan udara di dalam ruang bakar akan terganggu sehingga tenaga yang
dihasilkan oleh mesin berkurang.
Klasifikasi Sistem Pengapian
Menurut sumber
tegangannya, sistem pengapian dibedakan menjadi dua macam, yaitu, sistem
pengapian baterai (DC) dan sistem pengapian magnet (AC).
Adapun dalam
perkembangannya sistem pengapian berkembang menjadi dua sistem, yaitu :
1)
Sistem
Pengapian Konvensional (Platina)
Gambar 1. Rangkaian Sistem Pengapian Konvensional (Platina-AC) |
2)
Sistem
Pengapian Elektronik (CDI)
Gambar 2. Rangkaian Pengapian CDI-AC pada sepeda motor |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar