Selasa, 04 September 2012

BUSI (Spark Plug)

Busi (Spark Plug), mengeluarkan arus listrik tegangan tinggi menjadi loncatan bunga api melalui elektrodanya. Loncatan bunga api terjadi disebabkan adanya perbedaan tegangan diantara kedua kutup elektroda busi (± 10.000 volt).
Gambar 1. Bagian-bagian Busi

Karena busi bekerja dalam ruang bakar yang mengalami tekanan tinggi, perubahan temperatur secara drastis dari sangat panas ke dingin secara berulang-ulang, serta harus tahan getaran yang keras maka busi dibuat dari bahan-bahan yang tahan terhadap hal-hal tersebut.

Jenis busi pada umumnya diklasifikasikan menurut keadaan panas dan temperatur di dalam ruang bakar. Secara umum, pembagian jenis busi adalah sebagai berikut :
a)    Busi Dingin (Cold Type Spark Plug)
b)   Busi Panas (Hot Type Spark plug)
Gambar 2. Tingkat Nilai Panas Busi
Busi dingin adalah busi yang mempunyai kemampuan untuk menyerap dan melepas/membuang panas dengan cepat sekali. Busi dingin biasanya digunakan pada mesin yang temperatur kerja dalam ruang bakarnya tinggi.
Busi panas adalah busi dengan kemampuan menyerap dan melepas panas yang lambat. Jenis ini digunakan untuk mesin yang temperatur kerja dalam ruang bakarnya rendah.
Diantara kedua jenis busi tersebut terdapat satu jenis busi lagi, yaitu Busi Sedang (Medium Type Spark Plug).
Sistem Kode Busi
Busi diberi kode dengan huruf dan angka. Sistem kode yang digunakan berbeda-beda tergantung pabrik pembuatnya. Berikut ini merupakan uraian sistem kode busi yang dibuat oleh NGK.
Gambar 3. Kode Busi Menurut NGK

1 komentar: